Friday, February 19, 2010

Review Gigs



RUDELY RIOT

Tempat : Jagrak Tengah Café Malang

Tangal : 19 Februari 2010

Waktu : 14.00 – selesai

Performs : Plague of Happiness (MY)

De Morte (SBY)

Alskatraz (SBY)

Little Skunk (SBY)

Sukudalu (SDA)

Rat Ska City (SOLO)

Mad Brothers

Green Bacterie

Gang Holiday

Javanese Bugs

Youngsters City Rockers

Skatoopid

Pit Skankin

Disable Boy

Ini adalah acara ska terakbar di awal tahun 2010 ini.haha.. sebenarnya ini adalah rangkaian tour sebuah band dari negeri tetangga kita Malaysia, yaitu Plague of Happiness. Acara yang di pamflet tertulis mulai pukul 14.00 ini terpaksa harus mundur kira-kira 2 jam lamanya. Dibuka dengan penampilan dari Take This Life, sebuah band yang memainkan jenis musik yang rumit, math chaotic. Lalu dilanjutkan dengan sebuah band ska punk baru bernama Magic Chicken. Mereka memainkan ska dengan balutan melodic punk. Setelah itu barulah band-band utama tampil. Dimulai dengan Disable Boy, sebuah band ska punk yang sebenarnya enak untuk dibuat berdanska, tetapi masih belum bisa mengajak penonton untuk berdanska. Kemudian acara break sejenak untuk adzan maghrib. Dibuka oleh Javanese Bugs, sebuah band wenak dari Malang. Tetapi sayang saat lagu pertama kejadian yang sudah terjadi di hari sebelumnya terjadi lagi, yaitu pemadaman listrik. Acaa pun berhenti sekitar 2 jam. Dan ketika pemadaman itu saya tinggal mencari minuman segar dengan teman-teman. Ketika mencari minuman, listrik kembali nyala, dan saya tertinggal satu band.hahaha.. Saya masuk kembali saat Mad Brothers, sebuah band ska punk yang paling tua yang masih bertahan hingga saat ini. Mampu memanaskan suasana mengajak penonton berdanska dan sing along. Setelah itu kawan-kawan dari Solo mempersiapkan alat. Rat Ska City pun sukses memanaskan suasana dan mengajak penonton berdanska tanpa lelah. Dan mereka membawakan lagu idola saya, Bergerak.haha.. Dilanjutkan sebuah band rocksteady dari Sidoarjo, The Sukudalu. Dengan vokalis yang suka bercanda membuat penonton tertawa. Dengan nada-nada rocksteady, mereka membuat penonton berdanska, meskipun sudah banyak yang lelah dan duduk-duduk saja. Dari ibukota Jawa Timur, Little Skunk dari Surabaya pun melanjutkan energi-energi skankin’ dengan irama ska punk yang disertai sedikit scream. Lalu sebuah band yang ditunggu-tunggu rudeboys Malang. Sebuah band dari Malaysia, Plague of Happiness bersiap-siap. Menggebrak dengan irama-irama ska yang mengajak berdanska dan melompat-lompat. Dan sedikit nada ska punk dan juga instrumental dari harmoni terompet, trombone dan saxophone mampu mengajak untuk menggoyangkan badan. Ditutup dengan encore dari Rancid dengan judul Time Bomb mengajak rudeboys Malang sing along bersama. Acara ini ditutup dengan band asal Surabaya, De Morte. Sayangnya saya tidak bisa melihat band ini karena pulang. Dan sayangnya masih ada band-band yang belum main seperti Youngster City Rockers, Green Bacterie, Skatoopid karena keterbatasan waktu akibat dari pemadaman listrik tadi. Tetapi acara ini cukup mampu menyenangkan rudeboys-rudeboys Malang yang akhir-akhir ini mulai bangkit kembali.

-vino-

No comments:

Post a Comment